Makin Banyak Bencana, Ada yang Berubah dari Pulau Kalimantan

Makin Banyak Bencana, Ada yang Berubah dari Pulau Kalimantan - GenPI.co
Evakuasi korban banjir di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, Kaltim, Rabu (29/12/2021). (Antara)

GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan ada perubahan dalam peta kebencanaan di Indonesia, khususnya Pulau Kalimantan.

Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan mengatakan bahwa Provinsi Kalimantan Barat dan Tengah kini menjadi wilayah rawan bencana alam.

“Semula, bencana alam tertinggi di Kalimantan hanya dialami Provinsi Kalimantan Selatan. Namun, Kalteng dan Kalbar kini sudah menjadi zona oranye,” ujarnya dalam konferensi pers Kaleidoskop Bencana 2021, Jumat (31/12).

BACA JUGA:  Filipina Makin Babak Belur, Korban Tewas Naik Menjadi 338 Orang

Menurut Lilik, badai La Nina yang terjadi sepanjang tahun memang memperparah bencana hidrometeorologi di Indonesia.

Namun, peningkatan bencana di Provinsi Kalimantan Barat dan Tengah mengindikasikan ada penurunan daya dukung lingkungan yang signifikan.

BACA JUGA:  Dunia Lesu, Perayaan Tahun Baru dengan Kemeriahan Ala Kadarnya

“Hal itu membuat bencana hidrometeorologi basah makin banyak terjadi di kedua provinsi itu,” ungkapnya.

Lilik mengatakan bahwa penurunan daya dukung lingkungan juga terjadi di beberapa wilayah lain di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.

BACA JUGA:  Giring Ganesha Sengaja Serang Anies Baswedan Lewat Kritikan

“Semuanya terindikasi dari meningkatnya jumlah bencana alam di wilayah-wilayah tersebut selama 2021,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya