Emak-Emak Bekasi Protes Cabai Mahal, Penjual : Tanam Sendiri Aja

Emak-Emak Bekasi Protes Cabai Mahal, Penjual : Tanam Sendiri Aja - GenPI.co
Harga cabai melejit di Kota Bekasi, penjualnya suruh emak-emak tanam sendiri (Foto : Istimewa)

GenPI.co - Ada pemandangan kocak ketika GenPI.co mencari tahu harga cabai di Pasar Pagi Jatiasih, Kota Bekasi. Emak-emak banyak yang elus dada lantaran harga cabai meroket. Salah satunya protes ke abang jualan, "Kok mahal banget sih, bang? Mana gak boleh ditawar," ujar si ibu. Abangnya menjawab setengah bercanda, "Nanem sendiri aja, bu," katanya, Selasa (16/7).

Baca juga :

Di Tanjungpinang, Harga Cabai Hampir 100 Ribu Perkilo 

Kabar Gembira Buat yang Suka Pedas, Ini 5 Manfaat Cabai 

Bakso Ini Penuh dengan Lava Cabai, Sekali Coba dijamin Ketagihan! 

Kenaikan harga cabai terjadi hampir semua jenis. Terutama rawit setan, demikian warga Bekasi menyebut nama lain cabai rawit berwarna jingga. Harganya mencapai Rp100 ribu per kilogram. Seorang ibu bernama Ermih yang hendak membeli cabai Rp3 ribu sampai ditolak abangnya. "Gak dapet bu sekarang mah. Minimal goceng (Rp5 ribu)," jelas si abang.

Ermih pun memberikan Rp5 ribu kepada penjual. Dikira akan dapat cabai lumayan, tak tahunya, "Set dah, goceng cuma dapet 8 biji!" teriaknya.

Kenaikan harga cabai bukan hanya terjadi di Kota Bekasi saja. Dari berbagai sumber diketahui cabai juga melonjak di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) jadi Rp95 ribu per kilogram. Sementara di Semarang, Jawa Tengah, yang banyak perkebunan cabainya saja sudah mencapai Rp73 ribu per kilogram.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya