
Setelah itu, pihaknya mendeportasi ratusan anak muda tersebut ke negara asalnya pada 19 Agustus 2021.
Dengan demikian, narasi yang menyebut ratusan anak muda Timor Leste ingin kembali bergabung ke Indonesia masuk kategori disinformasi. (*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News