
Selain itu, Sigit menyoroti keuntungan Bank DKI per tahun, yang mana hanya dikisaran Rp 500 miliar.
Melihat kondisi itu, Bank DKI seperti mustahil membetikan pinjaman yang melebihi laba per tahunnya.
"Jadi, apakah sudah dihitung dengan benar pemberian utang lebih besar dua kali laba kepada satu institusi? Bagaimana jika Ancol gagal bayar utang?" imbuhnya. (*)
BACA JUGA: Dampak Formula E: Ancol Untung, Masyarakat Belum Tentu
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News