Gawat, Ada Alarm Bahaya untuk Indonesia, Mohon Doanya

Gawat, Ada Alarm Bahaya untuk Indonesia, Mohon Doanya - GenPI.co
Ilustrasi pasien Covid-19 varian Omicron. Foto: REUTERS/Danish Siddiqui

GenPI.co - Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman menyebutkan, Indonesia akan mengalami gelombang ketiga Covid-19.

Menurutnya, hal itu terlihat dari lonjakan kasus aktif Covid-19 setiap harinya, yang mengalami peningkatan kasus varian Omicron.

"Alarm sudah mulai nyala, dan awal gelombang 3 sudah mulai naik," ujar Dicky saat dikonfirmasi, Senin (10/1/2022).

BACA JUGA:  Ribuan PMI yang Dipulangkan Melalui Batam Positif Covid-19

Meski demikian, adanya gelombang ketiga sebenarnya tak mengherankan, lantaran terjadi bila ada varian baru.

Selain itu, saat ini aktivitas dan mobilisasi masyarakat juga sudah tergolong tinggi dibandingkan pada 2020 dan 2021.

BACA JUGA:  Covid-19 Melandai, Penumpang Bandara Pattimura Naik 20 Persen

"Intervensi juga menurun, akan membuat potensi gelombang ketiga itu terjadi. Dan ini adalah awal gelombang itu," terangnya.

Dicky menambahkan, potensi kasus Omicron di Indonesia seperti Covid-19 varian Delta.

BACA JUGA:  Daerah di Kepri Ini Kembali Nol Kasus Covid-19

"Saya masih melihat potensi puncaknya masih moderat, artinya tidak belum seperti delta, tapi potensi seperti delta bisa," tutur dia.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Waspada! Indonesia Disebut Bakal Alami Gelombang 3 Covid-19

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya