Jadi Ratu Dara, Ine Febriyanti Tampil Bengis di Panembahan Reso

Jadi Ratu Dara, Ine Febriyanti Tampil Bengis di Panembahan Reso - GenPI.co
Sha Ine Febriyanti memerankan karakter Ratu Dara yang bengis dalam pagelaran teater ‘Panembahan Reso’.

Artis 43 tahun itu mengaku selama ia bermain di panggung teater dan industri film, baru pertama kali ini mendapatkan karakter bengis dan seorang pembunuh seperti Ratu Dara yang ia perankan sekarang.

"Ratu Dara sangat bengis, ambisius dan bernafsu mengincar kekuasaan dengan cara membunuh. Lewat Ratu Dara, saya memunculkan ‘gairah kebinatangan’ saya yang tidak diduga manusia," terangnya.

Kembalinya Ine Febriyanti ke panggung teater, berawal dari ajakan sang sutradara Panembahan Reso, yakni Hanindawan. Ia menerima karakter ini karena merindukan panggung teater dengan beragam proses yang terjadi didalamnya.

Sebagai seorang pelakon, ia menganggap teater sudah menjadi bagian hidupnya. Sudah puluhan tahun, perempuan kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 18 Februari 1976, itu menggeluti dan dibesarkan oleh panggung teater.

"Jiwa dan kehidupan saya di teater. Pertunjukan yang membuat saya rindu teater. Kebetulan cerita Panembahan Reso berhubungan dengan kondisi Bangsa Indonesia saat ini, mengenai perebutan kekuasaan," sambungnya.

Pertunjukan teater ‘Panembahan Reso’ garapan sutradara Hanindawan ini mengangkat karya mendiang WS Rendra, seniman dan penyair legendaris Indonesia. Karya ini digelar untuk memperingati 1 dekade wafatnya sang maestro. 

Teater Panembahan Reso yang dimotori oleh Borobudur Writers and Cultural Festival society, GenPI.co, dan Ken Zuraida project akan digelar pada 19-20 Desember 2019, di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki.

Teater ini diperankan oleh sejumlah nama besar yang tak asing lagi di jagat seni peran, seperti Sha Inne Febriyanti, Sruti Respati, Whani Darmawan, Gigok Anuraga, Djarot Budi Darsono. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya