GenPI.co 
GenPI.co - Sebuah masjid dari masa awal Islam yang diperkirakan berusia 1.300 tahun ditemukan di Israel. Temuan masjid setua ini sangat jarang terjadi di dunia dan merupakan yang pertama di Israel, negara bangsa Yahudi.
Reruntuhan masjid kuno ini ditemukan di Rahat, sebuah kota yang dihuni oleh kelompok Arab Bedouin yang berada di sebelah selatan Israel, diantara wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza. Bangunan tempat ibadah ini berbentuk persegi empat dengan sebuah cekungan tempat pemimpin doa (mihrab) menghadap ke selatan, dimana letak Mekah berada dari arah negara Israel.
Baca juga :
Berkualitas dan Murah, Israel Pekerjakan Insinyur dari Palestina
Buka Aib Sendiri, Israel Klaim Produknya Bisa Retas Android-iOs
AS Buat Rencana Bikin Negara Palestina Baru tapi Untungkan Israel
Bersama masjid ini juga ditemukan sebuah lahan perkebunan dari masa akhir Bizantium antara tahun 500 – 600 masehi dan pemukiman kecil dari masa Islam sekitar tahun 600 – 700 masehi. Islam masuk ke wilayah ini pada tahun 636 masehi. Pada pemukiman, para arkeolog Israel menemukan sisa bangunan kuno yang terbagi atas ruang keluarga, ruang terbuka, gudang, semacam dapur lengkap dengan tempat memanggang terbuka khas Arab bernama ‘Tabbun’.
Pakar masa kuno dari otoritas arkeologi Israel Prof Gideon Avni mengatakan “ini adalah salah satu masjid paling tua yang berasal dari masa awal Islam yang ditemukan di Israel.” Sementara ketua tim penggalian Jon Seligman mengatakan bahwa kini Israel memiliki bukti sebuah masjid kuno yang nampaknya dipergunakan oleh warga dari pemukiman kecil di sekitar masjid yang sisa-sisanya juga ditemukan bersamaan dengan penemuan Masjid ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
