Hasil Kajian dan Penelitian Tidak Boleh Berhenti di Meja Peneliti

Hasil Kajian dan Penelitian Tidak Boleh Berhenti di Meja Peneliti - GenPI.co
ilustrasi penelitian. foto: envato elements

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menyarankan agar hasil kajian dan penelitian tak hanya berhenti di meja peneliti, tetapi harus bisa diaplikasikan di masyarakat dan sesuai dengan tujuan pembangunan nasional.

Oleh karena itu, Ngorang menilai peleburan lembaga riset ke Badan Nasional Inovasi dan Riset (BRIN) adalah langkah yang baik.

"Misalnya, di perguruan tinggi itu banyak sekali penelitian yang terkumpul di meja akademik saja," ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (13/1).

BACA JUGA:  PT Nutrifood Buka Program Penelitian untuk Mahasiswa, Tertarik?

Salah satu penelitian yang paling banyak dilakukan tetapi tak menjadi motor penggerak pembangunan nasional ada di bidang pertanian.

Menurut Ngorang, banyak lembaga penelitian dan universitas yang bergerak di bidang pertanian, tetapi hasilnya tak digunakan dalam kebijakan nasional.

BACA JUGA:  Akademisi Bongkar Nasib Peneliti di BRIN, Semoga Lebih Baik

"Indonesia sangat potensial di bidang pertanian. Ada riset di bidang pertanian, ada institut khusus bidang pertanian, tetapi kolaborasi antarlembaga dan pemerintah tidak berjalan," ungkapnya.

Lebih lanjut, salah satu langkah yang bisa ditempuh BRIN dalam meningkatkan kajian dan penelitian di Tanah Air adalah menerapkan sistem reward dan punishment.

BACA JUGA:  Skuter Listrik Malioboro Harus Patuhi Norma, Sebut Peneliti UGM

Sistem tersebut bisa memicu kinerja para peneliti agar lebih produktif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya