Wuih, Para Jurnalis ini Diajak Menginap di Karavan

Wuih, Para Jurnalis ini Diajak Menginap di Karavan - GenPI.co
Para jurnalis Forwapar diajak Kemenpar untuk merasakan langsung menjalani nomadic tourism.

Kebayang nggak menginap di dalam homepod, rumah berdimensi kecil dengan bentuk menyerupai telur. Atau, tidur di dalam karavan dengan fasilitas lengkap. Pasti mengasyikan, yah!

Itulah yang dilami oleh jurnalis dari 50 media nasional yang tergabung dalam Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar). Oleh Kemenpar, mereka diajak merasakan langsung  pengalaman menjalani nomadic tourism. Lokasinya di kawasan wisata Rancabali, Ciwidey, Jawa Barat, 1-3 Agustus ini.

“Tujuan kegiatan ini agar para jurnalis lebih memahami dan merasakan apa itu wisata nomadic. Serta mengenalkan potensi pariwisata di Kabupaten Bandung kepada masyarakat,”begitu ujar Kepala Biro Komunikasi Publik (Komblik) Kemenpar Guntur Sakti di Ciwidey Bandung, Sabtu (3/8).

Sementara itu, Manager Glamping Rancabali Luthfi mengatakan, tema yang diangkat di sini berbeda dengan tempat lainnya. Dari nama saja sudah glamour camping. Kemping di alam bebas dengan fasilitas yang lengkap. Namun tempatnya seperti lokasi penjelajahan.

"Di Ciwidey banyak yang belum terekspos publik. Program kami membuat wisatawan lokal dan manca yang belum tersentuh keraimaian. Mengembangkan pariwisata yang belum ada, juga merangkul masyarakat daerah," kata dia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya  yakin Digital Destination and Nomadic Tourism ini bakal booming. Akan heboh di mana-mana, baik di media sosial maupun di offline. Karena pas dengan kebutuhan yang dicari anak-anak muda.

“Kalau Destinasi Digital itu positioningnya adalah esteem economy, diferensiasinya destinasi instagramable, brandingnya destinasi zaman now, maka nomadic tourism ini adalah solusi sementara untuk selamanya!” jelas Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya