Ini Penyebab Kenaikan Harga Telur Ayam di Kepri

Ini Penyebab Kenaikan Harga Telur Ayam di Kepri - GenPI.co
telur ayam. foto: envato elements

GenPI.co - Harga telur ayam ras di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kenaikan dalam dua pekan terakhir. Kenaikannya pun mencapai Rp200 per butir.

Kepala Bidang Stabilisasi Harga, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Tanjung Pinang, Endy Febri, mengatakan, kenaikan dipicu oleh permintaan yang bertambah. Sementara stok telur ayam ras dari dalam kota berkurang.

"Produksi telur ayam ras lokal terhambat akibat faktor cuaca dan kenaikan harga pakan. Dampaknya, regenerasi ayam petelur agak terlambat karena banyak bibit yang sakit dan mati," katanya, Senin (17/1).

BACA JUGA:  Aman! Stok Telur Ayam Tersedia, Sebut Mentan

Meski begitu, dia memprediksi seiring dengan normalisasi permintaan pasar dan stok yang tinggi, pasokan telur ayam ras akan stabil pada Februari 2022 mendatang.

Dia juga mengungkapkan bahwa kenaikan harga telur ayam ras terjadi pula di Kota Batam.

BACA JUGA:  Telur Ayam Arab Ilegal 1,2 Ton Dimusnahkan

"Mudah-mudahan produksinya segera stabil, sehingga harga telur ayam ras turun seperti sediakala," kata dia.

Sementara salah satu agen telur ayam rasi di Bintan Plaza Tanjung Pinang, Jenni, menuturkan bahwa harga telur per papannya naik sesuai nomor atau kualitasnya.

BACA JUGA:  Rutin Makan Telur Setiap Hari Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat

Telur ayam ras nomor 1 naik Rp5 ribu, yang mulanya Rp48 ribu per papan menjadu Rp53 ribu. Telur nomor 2 naik Rp6 ribu, dari Rp45 ribu menjadi Rp51 ribu, nomor 3 naik Rp8 ribu dari Rp42 ribu menjadi Rp50 ribu per papannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya