Pemko Batam Gandeng Pemkab Simalungun, Jawab Ketersediaan Pangan

Pemko Batam Gandeng Pemkab Simalungun, Jawab Ketersediaan Pangan - GenPI.co
Ilustrasi petani memanen hasil pertanian. Foto: Antara Jatim/Prasetia Fauzani/zk

"Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada Pemko Batam yang membentuk kepribadian saya. Hampir 20 tahun ada di Kepri, tanpa [pengalaman] di Kota Batam saya tak bisa jadi bupati di Simalungun," kata dia.

Sementara Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan bahwa seiring pembangunan yang dilakukan, mobilitas manusia diyakini akan semakin banyak ke Batam. Imbasnya, kebutuhan akan pangan juga akan banyak.

"Bandara dan pelabuhan kami bangun, sebetulnya ke depan butuh sembako banyak. Sekarang yang masuk ke Batam 6 jutaan orang, kalau nanti 15 jutaan akan banyak sekali [kebutuhan pangan]," katanya.

BACA JUGA:  Lumbung di Bintan Bantu Cegah Kerawanan Pangan

Menurutnya, kebutuhan tinggi masyarakat akan turut memengaruhi harga pangan di pasaran. Sehingga harganya tidak boleh ikut meninggi karena akan memberatkan masyarakat sebagai konsumen.

"Pengusaha boleh saja untung, tapi tak boleh [harga bahan pangan] mencekik rakyat. Nah, ini kembali merujuk pada MoU," kata dia.

BACA JUGA:  Asabri dan Bulog Kembangkan Jaringan Rumah Pangan, Ini Tujuannya

Rudi menyarankan agar pembicaraan itu dilanjutkan pada tingkat teknis, sebelum dilanjutkan pada fase kerjasama. Dia juga mengingatkan perihal pengembangan Batam, seperti sektor pariwisata yang notabene mendatangkan banyak wisatawan.

"Batam prinsipnya bukan daerah untuk pertanian atau berkebun, tapi pangan ini sangat dibutuhkan," kata Rudi. (*)

BACA JUGA:  Saran Ekonom Supaya Harga Pangan Tak Naik Jelang Ramadan

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya