
GenPI.co - Pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat angkat bicara perihal video syur 61 detik mirip selebritas Nagita Slavina.
Abimanyu, sapaan akrabnya menilai video panas itu merupakan hasil dari editan.
"Kok, jadi wajah Nagita? Ya, karena diedit yang diistilahkan dengan deep fake," ujar Abimanyu kepada GenPI.co, Jumat (21/1).
BACA JUGA: Selain Laut Arafura, Teluk Tomini Juga Jadi Favorit Para Investor
Deep fake adalah sebutan populer untuk penerapan teknologi yang memetakan wajah seseorang ke cuplikan orang lain.
Abimanyu mengistilahkan deep fake sebagai video editing biasa.
BACA JUGA: Marak Sukarelawan Dukung Capres pada Pilpres 2024, Qodari: Biasa
"Supaya lebih heboh di media sosial, pihak-pihak tertentu menggunakan istilah deep fake, padahal, ya sekadar meniru," kata Abimanyu.
Abimanyu menjelaskan bahwa deep fake murni sekadar perkembangan teknologi di mana peniruan sekarang lebih menggunakan AI (Artificial Intelligence).
BACA JUGA: Istri yang Baik Memiliki 7 Sifat ini! Impian Pria Banget
Abimanyu menemukan bahwa video 61 detik itu terdiri dari empat potongan yang disusun sedemikian rupa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News