GenPI.co 
GenPI.co - Length of stay atau masa tinggal turis saat berlibur di Kepulauan Riau (Kepri), diminta ditingkatkan lebih lama. Mengingat Kepri adalah provinsi dengan angka kunjung wisatawan mancanegara kedua terbesar di Indonesia pada 2019.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar Ekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, Sabtu (22/1).
Dia mengatakan, potensi wisman d Kepri adalah warga Singapura dan Malaysia yang menghabiskan akhir pekan di daerah kepulauan tersebut. Namun, masa tinggal para wisman itu dinilai kurang lama.
BACA JUGA: Sandiaga: Penerapan Travel Bubble Harus Melibatkan UMKM
Untuk itu, Sandiaga pun menyarankan Pemprov Kepri agar membuat paket wisata yang dapat membuat para wisman berlibur lebih lama di Kepri.
"Saya titipkan ke Pak Gubernur Kepri agar lenght of stay ditingkatkan," katanya.
BACA JUGA: Sandiaga Nilai Batam Siap Buka Pintu Pariwisata Internasional
Menurutnya, para wisman Singapura dan Malaysia bisa ditawari paket golf, serta diajak melihat suku laut di Lingga, berwisata ke Pulau Penyengat, atau ke destinasi wisata Kepri Coran dan pulau-pulau penyangga lainnya.
Semua itu, kata dia, harus dirancang dalam paket wisata untuk menarik minat para wisman.
BACA JUGA: Pulau Penyengat Buat Menteri Terkesima
"Pemerintah daerah harus berpihak pada usaha travel dengan memberikan insentif, atau membentuk kolaborasi dengan Kemenpar Ekraf. Hal itu demu meningkatkan masa tinggal wisman dari sekitar tiga hari menjadi empat hari," kata Sandiaga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
