Kasus Omicron DKI Tembus 1000, Warning Wagub Tak Main-main

Kasus Omicron DKI Tembus 1000, Warning Wagub Tak Main-main - GenPI.co
Ilustrasi amukan Omicron bikin keadaan Asia Tenggara tak terkendali. Kacaunya ampun-ampunan. Foto: AFP

GenPI.co - Kasus infeksi covid-19 DKI Jakarta kini sudah menebus angka 1000 lebih. Untuk mencegah penularan makin luas, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendorong protokol kesehatan yang ketat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama pemerintah pusat mengimabu kepada segenap masyarakat untuk tetap di rumah saja, hingga Maret 2022.

"Pak Jokowi berkali-kali mengingatkan tidak perlu keluar rumah kecuali yang sangat penting dan genting itu yang harus dipatuhi," ucapnya dikutip ANTARA, Sabtu (23/1).

BACA JUGA:  Omicron Menggila, Wagub DKI Ahmad Riza Sampaikan Pesan Baik

Dari catatan yang dimiliki, Riza mengungkapkan dari 1.027 orang yang terpapar Omicron sebanyak 747 orang  memiliki riwayat perjalanan luar negeri, sedangkan 280 lainnya adalah kasus transmisi lokal.

Lebih lanjut, Riza juga menyampaikan Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi  Luhut Binsar Pandjaitan sudah mengingatkan puncak kasus Omicron akan terjadi pada bulan Maret 2022.

BACA JUGA:  Tren Angka Kematian di 6 Negara Meningkat Akibat Kasus Omicron

"Lalu pastikan mendapatkan vaksin apalagi yang belum. Yang booster saja segerakan mari kita mengajak para orang tua kakek nenek kita yang memenuhi syarat orang tua kita lansia kita dorong.," lanjutnya.

Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, untuk vaksinasi booster di Jakarta sendiri, hingga tanggal 21 Januari 2022, yang tervaksinasi ada 255.868 orang.

Untuk jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 834 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 6.476 (orang yang masih dirawat/isolasi).(*) ANT

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya