GenPI.co 
GenPI.co - Turunnya harga minyak goreng menjadi membuat emak-emak atau ibu rumah tangga berbondong-bondong menyerbu toko kelontong dan minimarket.
Seperti diketahui, sejak Rabu (19/1) Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memberlakukan minyak goreng satu harga menjadi Rp 14 ribu per liter di seluruh Indonesia.
Seorang pegawai Alfamart di Ruko The Icon, Sampora, Tangerang Banten, Ignatius Roy Kurnianto menceritakan bagaimana minyak goreng menjadi rebutan.
BACA JUGA: Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu, Di Pemasok Lebih Mahal
“Ini benar-benar cepat, sejak buka orang-orang udah pada ngantri di luar. Kami buka jam 9-an, tapi di luar udah ramai mungkin sampai 20 orang,” ujar Roy kepada GenPI.co, Sabtu (22/1).
Dia dan pegawai toko yang lain mengaku kerepotan untuk melayani para pembeli minyak goreng.
BACA JUGA: Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu, Rak Indomaret Kosong
“Waktu itu ramainya nggak main-main, kami sudah buka 2 kasir tapi tetep nggak bisa menanganinya,” katanya.
Bahkan pemburu minyak goreng terus mengalir masuk ke tokonya setelah produk tersrbut ludes.
BACA JUGA: Hari Ini Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Belum Turun
Saat ditanya ditanya terkait rumor penimbunan minyak goreng, Ignatius memilih enggan untuk berkomentar..
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
