Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Keindahan Persoalan

Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Keindahan Persoalan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Dua jam di speed boat sudah sampai Tambora.

Pernah juga ke Tambora dari Bima. Tujuh jam naik mobil. Zaman itu jalan lebih banyak lubangnya -lubang beneran- daripada ratanya.

Juga lebih banyak sungainya daripada jembatannya. Saya belum pernah ke Tambora dari Sumbawa Besar lewat Empang. Memutari Teluk Saleh itu. Sekarang!

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Gus Karno

"Delapan jam lho, Pak," ujar teman saya yang akan mengemudikan mobil.

"Kita bisa gantian. Saya sudah mulai terbiasa berkendara 8 jam. Surabaya-Jakarta," jawab saya.

Dari UTS (Universitas Teknologi Sumbawa) kami langsung ke Tambora. Sepanjang jalan ada obrolan yang menarik: salah satunya tentang si Nurul Huda, mahasiswi Lebanon berpaspor Palestina yang lima ”I” itu.

Saya lirik foto Nurul sampai dizoom berkali-kali. Terutama ingin lihat alis dan matanya.

Saya ingat sajak berjudul ”Alis” karya Raani Rasyad yang saya baca di Bima:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya