
Honesti menyampaikan vaksin BUMN itu sudah didaftarkan ke WHO agar dunia bisa mengetahui perkembangan vaksin dari negara lain.
Ia berharap, vaksin itu mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Juli 2022, kemudian dilakukan proses produksi.(*) ANT
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News