
GenPI.co - Warga Kampung Kamal RT 04 RW 05 Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, mengeluhkan polusi debu yang setiap hari mencemari rumah-rumah mereka.
Bahkan, debu yang beraroma bahan kimia tersebut mengancam kesehatan warga.
Warga menduga debu berwarna putih yang mencemari udara hingga masuk ke dalam rumah mereka itu berasal dari aktivitas perusahaan produsen plafon PVC yang ada di desa tersebut yakni, PT Adi Jaya Makmur Sejahtera (AJMS).
BACA JUGA: Kabar Buruk dari Rumah Sakit Wisma Atlet, Ya Ampun
Anton, salah satu warga yang rumahnya sangat dekat dengan pabrik mengatakan, polusi debu dari aktivitas produksi plafon PVC sudah berlangsung cukup lama.
Dia dan keluarganya termasuk yang terdampak dari polusi debu tersebut.
BACA JUGA: Surat Wasiat Dorce Melanggar Syariat Islam, Kiai NU Turun Tangan
“Mereka beroperasi siang malam. Debunya sampai masuk ke dalam rumah bahkan ke kamar," kata Anton kepada sejumlah awak media, Senin (31/1).
Menurut Anton, polusi debu dari pabrik PT AJMS juga mengancam kesehatan keluarganya dan masyarakat sekitar. Terlebih lagi bagi mereka yang memiliki bayi atau anak balita.
BACA JUGA: Trader Mulai Berburu Harga Kripto Murah, Bitcoin Jadi Idola
"Pernapasan anak saya jadi terganggu, jadi sering batuk-batuk sekarang. Jangankan anak bayi, kita yang sudah dewasa saja terganggu pernafasannya gegara debu itu," keluhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News