
Begitu juga dengan persembahyangan di wihara, dia mengingatkan umat Buddha dan Konghucu di Kota Medan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Data terakhir Badan Pusat Statistik menyebut dari total 2.435.252 jiwa di Kota Medan, di antaranya 8,28 persen beragama Buddha dan 0,06 persen Konghucu.
"Rayakan dengan kesederhanaan dan khidmat. Sebab sisi positif dari Imlek itu adalah silaturahim sesama kita. Kalaupun mau silaturahim saat Imlek, kan cuma dari rumah ke rumah. Sekali lagi saya mengimbau rayakanlah Imlek dengan sederhana," katanya.(Antara)
BACA JUGA: Suasana Khidmat saat Malam Imlek di Klenteng Boen Tek Bio
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News