
Acara yang dimulai pada 13.30 WIB ini dimulai dengan persembahan lagu dari 4 bintang tamu spesial yang ikut meramaikan Banyuwangi Ethno Carnival seperti Fitri Karlina, Fauzi Abdillah, Daeren, dan Fitri Tamara.
Selanjutnya persembahan tarian Gandrung Banyuwangi yang dibawakan oleh puluhan penari secara kompak, menghibur para penonton yang berada di sekitar panggung utama. Penampilan penari Gandrung ini juga mengiringi para talent BEC satu persatu memasuki lokasi acara.
Ratusan talent ini ikut terlibat dalam drama kolosal yang menceritakan sejarah dari Kerajaan Blambangan. Dalam drama tersebut, kisah asal usul hingga kejayaan dari kerajaan yang berdiri sekitar abad ke 15 tersebut diceritakan. Penampilan para talent yang berlenggak lenggok dengan busana karnival pun terlihat apik, dan mampu mengikuti dan menggambarkan setiap cerita yang disampaikan.
Uniknya, narasi yang disampaikan oleh narator dalam drama kolosal ini disampaikan dengan dua bahasa yang berbeda, yaitu Bahasa Indonesia dan Inggris. Sehingga para wisatawan mancanegara pun juga mengerti jalan cerita dari drama tersebut.
“Dari 99 event yang ada di Banyuwangi, 2 masuk 100 Calendar of Event. Dan 1 event menjadi Top 10 Wonderful Event, yaitu Banyuwangi Ethno Carnival ini,“ kata Arief Yahya.
Usai tampil di panggung utama, para talent ini pun serentak berparade menuju 10 panggung tematik yang telah disediakan di sepanjang rute.
Di setiap panggung Banyuwangi Ethno Carnival, mereka juga menujukan indahnya busana ala kerajaan dengan diiringi penampilan dari para seniman dan artis lokal. Keseluruhan panggung ini juga menceritakan awal hingga kemakmuran dari Kerajaan Blambangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News