Kasus Bupati Langkat Berbuntut Panjang, Edy Rahmayadi Tegas

Kasus Bupati Langkat Berbuntut Panjang, Edy Rahmayadi Tegas - GenPI.co
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi. Foto: ANTARA/Andika Syahputra

GenPI.co - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi ikut menanggapi fakta yang ditemukan oleh Komnas HAM RI terkait adanya pasien di kerangkeng milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin yang tewas.

Bahkan dari temuan Komnas HAM, pasien yang tewas itu lebih dari satu.

Edy Rahmayadi lantas smengaku tidak mau berkomentar banyak terkait kasus tersebut.

BACA JUGA:  Respons Edy Rahmayadi Usai Bupati Langkat Kena OTT KPK

Dia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.

Mantan Panglima Kodam I Bukit Barisan itu menegaskan agar kasus itu diusut tuntas.

BACA JUGA:  Ferdinand Hutahaean Semprot Pedas Edy Rahmayadi, Isinya Telak

"Sedang didalami oleh polda, kami tunggu. Di mana letak salahnya, yang pasti kalau tidak legal, salah itu," ujar Edy Rahmayadi dikutip dari JPNN.com, Selasa (8/2/2022).

Mantan Pangkostrad itu menambahkan Pemprov Sumut juga telah menurunkan tim untuk melihat kondisi kerangkeng yang terletak di rumah pribadi Terbit di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

BACA JUGA:  Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Kirim Warning Omicron, Nggak Nyangka

"Kami menghentikan itu, harus ada izin. Saya kejar itu legalitas, dia (kerangkeng) tidak ada legalitas. Saya baru bisa melangkah di situ," jelas Edy Rahmayadi.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Sejumlah Pasien Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat, Edy Rahmayadi Merespons Begini

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya