Setelah aksi Karang Taruna selesai, demo bergeser ke kantor PT ITDC Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Demo ini dilakukan ratusan transportasi lokal dan pemuda serta Forum Kepala Desa (FKD) Kecamatan Pujut.
Tuntutan dari kedua aksi yang dilakukan hampir bersamaan ini tak jauh beda.
BACA JUGA: MotoGP Mandalika: Keindahan Lombok Bikin Morbidelli Terkesima
Masyarakat lokal meminta agar mereka dilibatkan dalam segala kegiatan yang berbau MotoGP 2022 terutama soal akomodasi.
"Jangan bohongi kami. Kami menunggu dari pagi sampai siang tidak ada kejelasan," kata Kepala Desa Kentara Lalu Buntaran.
BACA JUGA: Jelang MotoGP Mandalika, Vinales Tergila-gila dengan Lombok
Kemarahan itu muncul lantaran ada janji-janji manis yang diucapkan Presiden Jokowi.
Lalu Buntaran menyebut Presiden Jokowi sudah menjanjikan masyarakat lokal akan dilibatkan pada akomodasi dan transportasi MotoGP 2022.
BACA JUGA: MotoGP Mandalika: Di Lombok, Marc Marquez Langsung Dikerubungi
Tapi pada kenyataannya, tak ada satu pun warga sekitar yang dilibatkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News