Dulu Bisa Rp 15 Juta Per Hari, Omzet Agen Koran Kini Rp 1,5 Juta

Dulu Bisa Rp 15 Juta Per Hari, Omzet Agen Koran Kini Rp 1,5 Juta - GenPI.co
Penjual koran di kawasan Cikapundung, Bandung. Foto: Humas Pemkot Bandung

Saat ditanya ketersediaan surat kabar media tertentu, Koko menjelaskan ada surat kabar yang memang dijual untuk segmen pembeli umum. Namun ada pula surat kabar yang hanya dijual kepada yang berlangganan.

"Biasanya kantor-kantor dan beberapa rumah di kawasan tertentu masih pesan. Enggak banyak lagi, tapi masih cukup," ujarnya.

Selain Koko, masih ada Agus Mulyana. Pria yang berprofesi sebagai loper koran ini mengaku jika surat kabar yang diantarnya belum sepenuhnya kehilangan pembeli.

BACA JUGA:  Witan Sulaeman Menggila, Media Malaysia Beri Peringatan dan Doa

"Tiap hari mengantar koran. Waktu adzan subuh, saya sudah ada di sini. Karena memang harus pagi kan," ucap pria yang sudah menekuni profesi ini sejak 1993.

Saat membawa dan mengantar koran, Agus membawa sekitar 120 eksemplar koran dari empat media nasional dan lokal. Keempat koran tersebut, menurut Agus, masih punya banyak pembeli.

BACA JUGA:  HPN 2022, M Nuh Dorong Media Eksplorasi Metaverse

"Enggak bisa dibandingin sama dulu. Tapi kalau ukurannya sekarang orang pada pindah ke online, bisa bawa sebanyak ini (eksemplar koran) dan laku, itu sudah cukup bagus penjualannya," terangnya.

Meski sebagian besar akses pemberitaan sudah bergeser ke dunia maya, tetapi tak bisa dimungkiri, media cetak pernah jadi nomor satu di hati para pembaca.

BACA JUGA:  Apriyani Rahayu Pisah dengan Greysia Polii, Media China Penasaran

Di tengah kemudahan mengakses informasi, tak ada salahnya mengenang masa lampau dengan berkunjung dan membeli surat kabar di sini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya