GenPI.co 
GenPI.co - Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahananan (Kabadiklat Kemhan) Mayjen TNI Tandyo Budi menegaskan, pihaknya menaruh perhatian terhadap pengelolaan tenaga kesehatan di lingkungan Kemhan dan TNI.
Dia memandang perlu menyelenggarakan Kursus Singkat Manajemen Tenaga Kesehatan Kemhan untuk membekali para personel Kemhan dan TNI khususnya para dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya.
Keinginan Budi itu disampaikan oleh Sekretaris Badiklat Kemhan Marsma TNI Asfan Jauhari saat membuka Kursus Singkat Manajemen Tenaga Kesehatan Kemhan, Pusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan, Jakarta, Senin (14/2).
BACA JUGA: Ada Kabar Baik dari Luhut Pandjaitan Soal Covid-19, Alhamdulillah
"Covid-19 telah menimbulkan dampak yang memprihatinkan bagi setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk kepada para tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan," ujar Asfan membacakan amanat Budi.
Menurut Budi, seorang tenaga medis profesional seharusnya dapat menjadi sosok yang senantiasa menjadi role model bagi dunia kesehatan dalam memberikan asuhan keperawatan.
BACA JUGA: Joman Lempar Kritikan Tajam untuk Mendag Lutfi, Jokowi Disebut
Menurutnya, masyarakat sangat mengharapkan tenaga medis yang terampil, bersikap baik, lemah lembut, sabar, penyayang, dan ramah.
Selain itu, masyarakat juga berharap tenaga medis memiliki sopan santun, komunikatif, dan menghormati setiap pasien saat memberikan asuhan keperawatan.
BACA JUGA: Kalina Bongkar Kelakuan Vicky Prasetyo, Astaga
"Kualitas layanan tenaga medis yang profesional menjadi kesempurnaan layanan prima kesehatan yang dapat mendatangkan kepuasan dan berpengaruh besar terhadap percepatan derajat kesehatan optimal masyarakat”, jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
