GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan memberikan bantuan berupa hibah rumah kepada warga Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam.
Namun, sebelumnya, para korban kebakaran itu akan didata. Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Eko Sumbaryadi mengatakan, pada kebakaran yang terjadi pada Jumat (21/1/2022) itu terdapat 19 rumah yang terbakar.
“19 rumah itu dihuni oleh 22 kepala keluarga dengan total 75 orang warga yang terdampak langsung,” kata Eko saat memimpin rapat koordinasi penanganan musibah kebakaran di Pulau Buluh, Selasa (15/2/2022) di Tanjung Pinang, dikutip dari laman resmi Pemrov Kepri.
BACA JUGA: Pemko Batam Jamin Dokumen Kependudukan Korban Kebakaran Diganti
Untuk bantuan hibah rumah tersebut nantinya pihaknya akan membicarakan dan berkooridnasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
“Data kembali terkait rumah yang terbakar, apakah tanah yang akan dibangun rumah, merupakan tanah sendiri atau tidak,” kata Eko.
BACA JUGA: Kebakaran 2 Hektare Lahan di Bintan, Diduga Sengaja Dibakar
Selain urusan rumah, Eko juga meminta dinas terkait untuk turun ke lapangan, mendata warga yang kehilangan kartu keluarga, KTP dan ijazah.
"Supaya ke depannya warga yang kehilangan surat penting ini, akan diberikan bantuan untuk di buatkan lagi salinannya," kata dia.
BACA JUGA: Jangan Minder Jadi Warga Pulau
Sebelumnya, Pemrov Kepri juga telah memberikan bantuan kepada warga Pulau Buluh sehari setelah kejadian kebakaran. Bantuan itu dikirimkan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad melalui staf Ahli Gubernur Bidang Sosial, Kesra dan Pengembangan SDM, Mahadi Rahman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
