GenPI.co 
GenPI.co - Peredaran narkoba di kampus sudah sangat mengkuatirkan. Kepolisian bakal menggelar razia besar-besaran di kampus. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Indra Jafar akan lakukan razia dan tes urine ke kampus - kampus yang dinilai rawan peredaran narkoba.
“Kita sudah petakan lokasi yg rawan peredaran narkoba seperti di beberapa kampus di wilayah ini (Jakarta Selatan), nantinya kita akan lakukan operasi yang kita lakukan secara dadakan, datang ke tempat itu lalu cek urine,” kata Indra dilansir dari Antara, Selasa (30/7/2019).
Indra menilai tindakan tersebut sebagai upaya antisipasi terutama pencegahan. “Kita lakukan upaya pembinaan masyarakat mereka ke dalam kampus lakukan tes urine lalu sosialisasi bahaya narkoba,” kata Indra.
BACA JUGA: Usai Nunung dan Jefri Nichol, Giliran Artis SS Diburu Polisi
Menurut Indra, tindakan yang akan dilakukan kepolisian hanya bersifat sosialisasi dan pencegahan. Penindakan kepada pelaku apabila ada bukti yang kuat.
Indra menambahkan, “ada keterbatasan kepolisian untuk masuk ke dalam kampus, itu adalah wewenang dari pihak kampus, kita hanya bisa berkoordinasi dengan pihak kampus, jadi tidak asal masuk.”
Ia menilai segala upaya yang dilakukan pihak universitas sudah luar biasa misal pemberian sanksi tegas kepada pihak internal mereka kepada mahasiswa yang terbukti. Dengan upaya itu diharapkan mahasiswa bisa mengendalikan diri dan tidak terjerumus ke dalam bahaya narkoba.
Sebelumnya, polisi berhasil menangkap lima pengedar ganja jaringan kampus. Dua di antaranya adalah TW dan PHS yang merupakan mahasiswa aktif di salah satu universitas swasta di Jakarta Timur. Sedangkan tiga orang lainnya, yaitu HK, AT, dan FF merupakan mahasiswa drop out.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
