Kosmetik Mengandung Merkuri Bakal Ditarik dari Peredaran

GenPI.co - Mengandung bahan beracun, merkuri memiliki dampak buruk terhadap kesehatan. Bentuk yang dapat ditimbulkan akibat paparan merkuri antara lain kerusakan sistem saraf pusat, paru-paru, hingga gangguan ginjal dan cacat mental

Dirjen Kesmas Kemenkes dr. Kirana Pritasari,mengatakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 21 tahun 2019 tentang Pengurangan dan Penghapusan Merkuri yang dikelurkan bulan April 2019, maka sudah saatnya penggunaan merkuri pada alat kesehatan untuk ditarik dan dihentikan.

“Untuk bidang kesehatan, Kementerian Kesehatan sebagai sektor utama dalam penghapusan merkuri yang diarahkan pada alat kesehatan bermerkuri dimana ditargetkan 100% fasilitas pelayanan kesehatan tidak lagi menggunakannya pada akhir tahun 2020,” ujar Kirana pada acara Workshop Sinergi dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan di Jakarta, Sabtu (30/7/2019).

BACA JUGA: Cinta Laura Tampil di JFC Rela Tidak Dibayar

Ia menyebut salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dalam percepatan penghapusan alat kesehatan bermerkuri di Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah dengan melakukan workshop sinergi dan kolaborasi pemangku kepentingan dalam pelaksanaan penghapusan dan penarikan alat kesehatan bermerkuri. 

“Tujuan dari pertemuan ini adalah mewujudkan penghapusan alat kesehatan bermerkuri di Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada tahun 2020 sebagai salah satu upaya melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan,” tambahnya.

Menutup kegiatan ini dilakukan Komitmen Bersama dengan pemangku kepentingan dan pemasangan PIN penghapusan Alkes bermerkuri sebagai launching dimulainya pelaksanaan penghapusan alat kesehatan bermerkuri di fasilitas pelayanan kesehatan.
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News