Suami Egois, Istri Jadi Sasaran Empuk KDRT

Suami Egois, Istri Jadi Sasaran Empuk KDRT - GenPI.co
Peneliti Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) Nurliah Nurdin. (tangkapan layar)

GenPI.co - Peneliti Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) Nurliah Nurdin berpendapat bahwa pandangan kepemilikan dalam hubungan suami istri membuat Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) kerap terjadi.

Menurut Nurliah, perempuan kerap menjadi korban KDRT karena laki-laki cenderung lebih mapan secara ekonomi.

Hal tersebut membentuk relasi kuasa yang menempatkan perempuan di posisi yang lebih rendah.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Sebut G20 Fokus Bahas Jalur Keuangan

“Relasi kuasa membuat pandangan bahwa istri adalah milik suami. Kalau sudah jadi kepunyaan, laki-laki bisa berbuat sesuka hati,” ujarnya dalam “Eksistensi Pemerintah dalam Fungsi Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan”, Sabtu (19/2).

Nurliah mengatakan bahwa rasa memiliki menjadi pemicu hubungan suami istri menjadi tak saling menghargai.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru Kasus Gibran dan Kaesang, Ketua KPK Firli Tegas

“Kalau dikembalikan ke ajaran Islam, kita selalu diingatkan bahwa semua umat memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk bisa memberikan yang terbaik,” katanya.

Menurut Nurliah, rasa taat kepada suami sebenarnya merupakan bentuk kelebihan yang dimiliki oleh para perempuan.

BACA JUGA:  Makin Ribet, Urus SIM dan STNK Wajib Punya BPJS Kesehatan

Oleh karena itu, ketaatan istri kepada suami bukan menjadi alasan para laki-laki untuk berbuat seenaknya kepada perempuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya