Proklim Bisa Jadi Langkah Kolaborasi Mitigasi Perubahan Iklim

Proklim Bisa Jadi Langkah Kolaborasi Mitigasi Perubahan Iklim - GenPI.co
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong. (Foto: Tangkapan layar Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2022, Senin (21/2)).

GenPI.co - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK menegaskan Program Kampung Iklim (Proklim) adalah langkah strategis untuk membantu kolaborasi multipihak dalam pengendalian perubahan iklim berbasis masyarakat.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di kawasan Proklim dapat menjadi contoh nyata dalam mitigasi perubahan iklim.

Kegiatan tersebut dimulai dengan melakukan pengelolaan sampah secara baik agar tak menimbulkan dampak pada perubahan iklim.

BACA JUGA:  KLHK: Pengelolaan Sampah Bisa Mitigasi Perubahan Iklim

“Kegiatan-kegiatan tersebut juga sekaligus memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2022, Senin (21/2).

Alue pun meminta seluruh pihak untuk menjadikan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 sebagai momentum untuk bergerak dan bekerja sama dalam mengatasi perubahan iklim dengan melakukan pengolahan sampah dengan baik.

BACA JUGA:  Pemerintah Jerman Berikan Apresiasi Komunitas Cerita Iklim

“Kita harus berkolaborasi membangun pengelolaan sampah yang lebih baik,” ungkapnya.

Menurut Alue, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam membangun kolaborasi pengelolaan sampah.

BACA JUGA:  Isu Perubahan Iklim Membuat Anak Muda Tertarik

Pertama, meningkatkan kesejahteraan dan kepedulian seluruh pemangku kepentingan dalam pengelolaan sampah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya