Sudah 5 Hari Gunung Arjuno Masih Terbakar

Sudah 5 Hari Gunung Arjuno Masih Terbakar - GenPI.co
Gunung Arjuno

GenPI.co — Sudah sejak minggu (28/7/2019) kawasan hutan Gunung Arjuno yang masuk di wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kab. Malang terbakar. Artinya, sudah 5 hari api belum berhasil dipadamkan. Upaya pencegahan dan pemadaman api pun langsung dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Malang, serta para relawan.

Awal mulanya, tim yang berangotakan 40 orang ini berhasil memadamkan api pada senin (29/7/2019). Namun karena kencangnya hembusan angin, malam harinya pukul 20.00 titik api baru mulai terlihat. Hingga kini terdapat beberapa lokasi kebakaran yang disebabkan oleh tumpukan daun cemara dan ilalang yang kering masih belum dapat dipadamkan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengungkapkan kendala proses pemadaman berupa Alat untuk memadamkan api juga masih terbatas. Belum lagi mobilitas dari petugas juga tak bisa maksimal mengingat lokasi kebakaran cukup curam dan berbahaya.

Sudah 5 Hari Gunung Arjuno Masih Terbakar
Api dari kebakaran Gunung Arjuno belum juga padam di hari ke lima (Sumber foto: Bpbd Kota Batu)

Dalam kebakaran kali kedua ini, api lebih sulit untuk dipadamkan karena lokasi kebakaran di Blok Gentong Growah, Gunung Arjuno yang memiliki kemiringan bidang hingga lebih dari 60 derajat.

Meskipun awalnya sekitar 40 orang diterjunkan langsung, dan mendapatkan tambahan personil hampir setiap harinya hingga kini, si jago merah diketahui masih sulit untuk dipadamkan. Hal itu dikarenakan susahnya medan dan lokasi titik api yang sangat sulit untuk dicapai tim pemadam.

Tim pemadam pun berinisiatif menggunakan tehnik water bombing untuk melakukan pemadaman di titik atau area yang susah dijangkau. Namun saat ini tim gabungan masih merencanakan secara matang proses dari tehnik tersebut. Termasuk didalamnya mempersiapkan detail proses pemadaman supaya bisa bekerja semaksimal mungkin seperti titik api serta lokasi pengambilan air.

Baca juga:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya