
"Kami memastikan bersama manajemen perusahaan dan Gegana Satbrimob Polda Banten untuk keselamatan karyawan, kemudian menjaga status quo di pabrik ini," buka Sigit.
"Setelah itu melakukan pembersihan terhadap cairan-cairan kimia yang memang baunya menyengat tapi tidak berbahaya," tambahnya.
Lebih lanjut, Sigit mengatakan bila pihak PT MCCI Cilegon akan melakukan maintenance dalam waktu dekat ini, akan tetapi sebelum melakukan maintenance sudah terjadi insiden ledakan ini.
BACA JUGA: Buang Krim Kimia, Sabun Serai Lebih Dahsyat Sembuhkan Jerawat
"Lokasi ledakan yang terjadi lebih spesifiknya di PTA 1 atau bagian Produksi yang berada tepat di samping pintu masuk PT Pertamina Gerem," jelas Sigit.
Dengan adanya insiden tersebut, kata Sigit, PT MCCI Cilegon sudah berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina Gerem karena pabriknya berdekatan.
BACA JUGA: Mangkrak 5 Tahun, Kompleks Petrokimia di Cilegon Dibangun Lotte
"Hasil koordinasi bahwa pihak PT MCCI Cilegon akan bertanggungjawab penuh atas kejadian dan aktif melakukan kordinasi dengan PT Pertamina Gerem untuk dampak dari kejadian ini terhadap lingkungan," kata Sigit Haryono.
Diketahui, suara dentuman tersebut disebabkan adanya tekanan dari reaktor-reaktor atau alat untuk membuat zat kimia bahan poliester atau benang.
BACA JUGA: Serangan Maut Israel di Suriah, Targetnya Lab Senjata Kimia
Pada reaktor tersebut dialirkan melalui pipa menuju filter kemudian terjadi kebocoran berawal karena adanya perbedaan tekanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News