Pegawai Pemprov Jateng Makin Cakep Pakai Baju Adat

Pegawai Pemprov Jateng Makin Cakep Pakai Baju Adat - GenPI.co
Pegawai ASN dan Non ASN di Pemprov Jateng wajib mengenakan pakaian adat setiap Kamis. Foto: Guswahid

GenPI.co - Pemandangan berbeda di lingkungan Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis (1/8/2019). Ratusan pegawai nampak mengenakan baju adat seperti sorjan, beskap atau kebaya.

Ini sesuai dengan Sesuai surat edaran (SE) Nomor 065/0016031/2019, pegawai dan karyawan Pemprov Jateng wajib mengenakan pakaian adat Jawa pada Kamis pekan pertama hingga ketiga. 

“Sekarang pakai kebaya. Nanti di pecan terakhir, saya akan pakai baju adat Toraja,” terang Susi, seorang ASN asal Sulawesi Selatan.

Dijelaskan, dirinya senang bisa memakai baju adat saat bekerja. Susi merasa lebih anggun dan percaya diri karena merasa menjadi perempuan Indonesia seutuhnya.

Siap-siap Larut dalam Kemeriahan Festival Cheng Ho 2019

Ia juga mengaku penggunaan pakaian adat itu tidak ribet dan mengganggu aktivitas kerjanya. Menurutnya, pakaian yang ia pakai tidak ribet dan sangat simpel, juga tidak mengganggu aktivitas bekerja.

"Tidak mengganggu sama sekali, karena pekerjaan saya tidak menuntut banyak bergerak. Kalau soal ribet apa tidak, stigma ini yang harus dilawan. Teman-teman juga memakai kebaya yang sudah dimodifikasi, jadi praktis tinggal pakai. Misalnya jarik yang modern bentuknya seperti rok, jadi tidak perlu ribet manual memakainya,” imbuhnya.

Meski banyak yang senang, namun ada pula sejumlah ASN di lingkungan Pemprov Jateng yang kurang setuju dengan kewajiban pakaian adat tersebut. Alasannya bermacam-macam, mulai keberatan karena harus membeli pakaian baru, hingga kesulitan beraktivitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
5 Manfaat Kunyit yang Bikin Kaget - JPNN.com

5 Manfaat Kunyit yang Bikin Kaget

Ada beberapa manfaat kunyit yang tidak terduga dan ternyata baik untuk kesehatan tubuh dan salah satunya membantu membersihkan dan menyembuhkan luka.