
“Ada aturan-aturan yang ditetapkan oleh panitia Dieng Culture Festival 2019, yaitu dilarang membuang sampah sembarangan, menyimpan puntung rokok sampai menemukan tempat sampah terdekat, membawa tumbler (botol minum) & tote bag (kantong pembawa barang tidak 1x pakai) pribadi, menerbangkan lampion hanya di area event pertunjukan DCF dan mengikuti aba-aba dari panitia,” terangnya.
Selain itu, lanjut Bob, hanya peserta resmi dan bertiket yang boleh menerbangkan lampion selama acara berlangsung. Kemudian, tidak mengunakan kantong plastik jika barang masih bisa dibawa dengan tangan. Tidak menyalakan api / api di sembarang tempat, dan tidak mendirikan tenda kecuali di area yang disediakan panitia.
“Dan yang terakhir adalah berani mengingatkan orang di sekitarmu jika melanggar poin – poin tadi. Sebab, panitia DCF berhak menindak tegas oknum yang tidak mematuhi peraturan”, tambah Bob.
Baca juga:
Anak Berambut Gimbal di Dieng, Begini Legendanya
Waspada Suhu 0 Derajat Saat Dieng Culture Festival, Ini Tipsnya
Aksi dieng bersih ini dilakukan setiap hari selama gelaran DCF, di pagi, siang dan sore hari setelah rangkaian event DCF selesai.
" Semoga lokasi DCF bebas dari sampah dan membuat wisatawan lebih nyaman," ujarnya.
Sementara Aprilianto, panitia DCF 2019, tak menampik kesadaran akan kebersihan sulit dilakukan, namun bukanlah hal yang mustahil. Sehingga, hal ini terus dilakukan setiap kali gelaran DCF untuk menyadarkan perihal sampah dan kebersihan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News