11 Mobil Karavan Turis Jerman Diperiksa Bea Cukai Dumai

11 Mobil Karavan Turis Jerman Diperiksa Bea Cukai Dumai - GenPI.co
11 Mobil Karavan Turis Jerman ketika diperiksa Petugas di kantor Bea dan Cukai Dumai. (dok)

GenPI.co - Sebanyak 24 turis asal Jerman yang mengendarai 11 mobil karavan diperiksa aparat Polres Dumai dan petugas Kepabeanan dan Cukai (PKC) III, Sabtu (3/8/2019). Dari hasil pemerikasaan itu tidak ada ditemukan pelanggaran atau barang berbahaya.

Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai (PKC) III Dumai, Wahyudi Cahyono mengatakan para turis masuk melalui Port Klang (Pelabuhan Klang) Malaysia, membawa 11 mobil karavan dengan menggunakan kapal ponton, melintasi jalur internasional Selat Malaka menuju pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.

“Jadi kami dari pihak Bea Cukai Dumai baru saja memeriksa kedatangan 24 turis dari Jerman. Sebanyak 11 mobil telah diperiksa, ini merupakan fasilitas yang diberikan oleh pabean internasional, karena rombongan ini memang diperkenankan membawa jenis kendaraan seperti ini, tapi dengan syarat harus membawa dokumen pabean internasional CDP Carnet,” kata Wahyudi Cahyono.

BACA JUGAAsap Kebakaran Hutan Bikin Warga Bengek

Menurut Wahyudi, CDP adalah dokumen pabean internasional yang memayungi izin penerimaan sementara kendaraan bermotor di negara tertentu. Dalam istilah resminya adalah Carnet de Passages en Douane (CDP), dokumen ini mengidentifikasikan kendaraan selama impor sementara. CDP juga berlaku sebagai jaminan internasional yang meliputi pembayaran bea masuk dan pajak.

Pimnpinan tur turis dari Jerman, Bintang mengatakan, pihaknya sangat memberikan apresiasi tinggi atas pelayanan yang diberikan oleh PKC Dumai. Menurutnya pelayanan yang diberikan sangat ramah dan cepat.

“Pelayanan yang diberikan para petugas PKC III Dumai sangat profesional, cepat dan ramah. Tadi 11 mobil karavan yang kami bawa telah diperiksa secara detail. Para Turis pun sangat senang dengan proses pelayanan yang ramah ini,” kata Bintang pada GenPi.co.

Bintang menjelaskan alasan dipilihnya kota Dumai sebagai pintu masuk dari negara Jiran, karena letak geografisnya sangat dekat dibandingkan daerah lainya di Sumatera. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya