
Dia lantas mencontohkan kasus perempuan Wadas yang menolak tambang di desanya, lalu ada perempuan dari Wawonii Sultra yang juga menolak tambang, hingga mama-mama di Papua yang menjaga hutan dan alam dari tangan-tangan oligarki.
Aktivis Greenpeace ini menduga, potret opresi yang terjadi terhadap perempuan ini tak lepas dari sistem ekonomi politik yang eksploitatif di Indonesia.
Pada peringatan Hari Perempuan Internasional ini, pihaknya terus mendesak agar DPR segera mengesahkan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
BACA JUGA: Demo Hari Perempuan Internasional, Negara Harus Tanggung Jawab
Menurut dia, di hari ini semua perempuan bersatu untuk melawan ketidakadilan dan diskriminasi.(*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News