GenPI.co 
GenPI.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencetuskan tujuh inisiatif udara Jakarta yang bersih ke depannya. Lewat unggahan di Instagramnya, Anies mengakui, salah satu tantangan terbesar di ibu kota Jakarta saat ini adalah masalah lingkungan hidup.
“Kualitas udara di Jakarta saat ini menjadi perhatian kita bersama, untuk itu kami mengajak seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta dan warga melalui 7 Inisiatif Untuk Udara Bersih Jakarta (Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019),” tulis Instagram @aniesbaswedan, Senin (5/8).
Terobosan Anies ini lagi-lagi menuai kontroversi dari warga DKI. Tak sedikit mereka menilai program ini belum terlalu matang jika diterapkan di Ibu kota, terlebih dengan volume kendaraan yang semakin membludak.
BACA JUGA: 7 Solusi Polusi dari Anies, Mulai Hal Trotoar Hingga Gedung Hijau
Seperti akun @salman20 yang menulis “Baru pemerintahan anda kualitas udara DKI terburuk no.1 didunia. Jngn menyalahkan pemerintahan sebelumnya. Anda harus instrospeksi dan bekerja lebih giat lagi.janga cuma omong kosong doang digedhein,” tulisnya.
Akun @Bambang Wijayanto menimpali, “Sudah saatnya diterapkan pembatasan jumlah produksi dan kepemilikan kendaraan bermotor, ini adalah salah satu sumber polusi @aniesbaswedan,” tulisanya.
Senada dengan Bambang, Rian Aji menulis, “Semoga terkalaksana dengan baik jangan cuman diomongan doang..saran saya setiap kendaraan umum dikelola oleh @DKIJakarta soalnya kl dikelola swasta yg ada colong2an ijinnya..dan perbanyak halte2 busway & halte kendaraan umum yg lain dan armadanya,” imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
