Gunung Merapi Kirim Kabar Buruk, Ada Bahaya Mengancam Warga

Gunung Merapi Kirim Kabar Buruk, Ada Bahaya Mengancam Warga - GenPI.co
Gunung Merapi kirim kabar buruk, dengan menyebutkan ada bahaya mengancam warga yang terjadi Minggu (20/3/2022). Foto: ANTARA

GenPI.co - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melaporkan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah beberapa kali meluncurkan awan panas guguran.

Menurutnya, gunung api itu meluncurkan awan panas guguran hingga sejauh 3,5 km ke arah tenggara atau ke arah hulu Kali Gendol yang terjadi pada pukul 14.14, 14.16, 14.22, dan 14.26 WIB, Minggu (20/3/2022).

Dia menerangkan luncuran awan panas guguran yang terjadi selama kurun itu tercatat di seismogram memiliki amplitudo maksimal 31 dan durasi maksimal 357 detik.

BACA JUGA:  Kabar Buruk dari Gunung Merapi, Ada Bahaya Mengancam Warga

Adapun, berdasarkan laporan dari BPPTKG, Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer ke arah barat daya. Luncuran awan panas guguran itu berdurasi 147 detik dan amplitudonya maksimal 25 mm.

Selain itu, BPPTKG selama periode pengamatan pukul 12.00 sampai 18.00 WIB mencatat lima kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 25 sampai 31 mm selama 145,9 sampai 358,6 detik.

BACA JUGA:  Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 2500 M, Mohon Doanya!

Kemudian, 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 5 sampai 12 mm selama 41 sampai 161 detik, dan satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 20 mm selama 10,7 detik.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

BACA JUGA:  Ada Bahaya Mengancam dari Gunung Merapi, Semuanya Mohon Simak

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh km).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya