Pasalnya, dia menyebut biasanya di dalam MoU itu sudah tercantum perihal kuota haji, aturan keberangkatan, dan sebagainya.
Menurutnya, urusan haji ini memang mutlak menjadi kebijakan Arab Saudi.
“Sampai saat ini belum ada satu pun negara yang memiliki kepastian berangkat,” katanya.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Jokowi, Mendag Lutfi dan Menag Yaqut Tersudut
Sebelumnya, Menag Yaqut mengabarkan bahwa Saudi akan mengizinkan jemaah haji dari luar negaranya.
Namun, belum ada keterangan resmi apakah Indonesia termasuk ke dalam negara yang diizinkan memberangkatkan jemaah umrah atau tidak.(*)
BACA JUGA: Wamenag Ungkap Pentingnya Filantropi Islam untuk Kemajuan Umat
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News