Catatan Dahlan Iskan: Nasib Terawan

Catatan Dahlan Iskan: Nasib Terawan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Pun pengacara: semestinya membela yang ia anggap benar dan keadilan harus ditegakkan –apa pun risikonya.

Dokter, menurut pengamatan saya, adalah yang paling tinggi kadar ketaatan pada kode etiknya. Dan IDI mengontrolnya dengan ketat –lewat dewan etiknya.

Saya sering melontarkan tantangan: ayo buka-bukaan. Dalam satu forum profesi. Temanya: siapa di antara organisasi profesi yang paling rusak –yang pelanggaran kode etiknya paling parah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Rara Mandalika

Itu sebagai bagian dari misi agar para pekerja profesi lebih taat pada kode etik mereka.

Terjadinya pelanggaran etika di berbagai profesi jelas: karena uang. Atau jabatan. Atau fasilitas. Dan ini bagian yang sangat memalukan dari sebuah profesi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tesla: Tuhan Matahari

Tapi, ini dia: pelanggaran etika yang dilakukan Terawan tidak ada hubungannya dengan uang atau jabatan atau fasilitas.

Itu murni masalah keilmuan –mengerjakan menyembuhkan di luar ilmu kedokteran.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan Rusia vs Ukraina: Perang Terigu

Maka, Terawan tidak perlu malu dipecat dari IDI. Pun kalau salah –dalam Islam– ia masih harus dapat pahala.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya