
"Tes kesehatan, jiwa, jasmani dan psiokologi, agar prajurit memiliki jiwa yang stabil. Berani, tetap santun agar bisa merebut hati masyarakat di sana," terang dia.
Selain mempersiapkan mental, prajurit Kodam VI Mulawarman menyempatkan diri untuk berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) di Gunung Bakaran, Balikpapan Selatan.
"Ini tradisi, bukan berdoa kepada batu nisan, tetapi kami mendoakan para pahlawan yang telah gugur. Ziarah ini mengingatkan akan kematian, karena semua orang pasti mati, sehingga harus membekali diri dengan ibadah," tuturnya.
BACA JUGA: Teriakan Aziz Yanuar soal KKB Papua Mengejutkan, Begini Bunyinya
Seusai melakukan ziarah, prajurit kembali ke Kompi Senapan C Yonif Raider 600 Modang yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Di sana para prajurit kembali mendapatkan pengarahan terkait kesiapan untuk di Papua.
BACA JUGA: Prajurit TNI Gugur Diserang KKB, Ucapan KASAD Dudung Diungkit
Adapun, Satuan Yonif Raider 600 dikenal sebagai bagian dari Kodam VI Mulawarman Sebuah pasukan elite infanteri raider TNI yang dibentuk pada 1 September 1959.
Sebelumnya bernama Yonif Linud 612/Modang
BACA JUGA: Prajurit TNI Tewas di Tangan KKB, Bikin Merinding, Mohon Doanya
Yonif ini bermarkas di kawasan Manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: 450 Prajurit Pasukan Elite Yonif Raider 600 Siap Menumpas KKB dengan Cepat, Senyap, dan Tepat
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News