
Mudjiono memaparkan napak tilas digelar untuk merawat nilai-nilai budaya bangsa. Sebagai pemeluk agama Kristen, Mudjiono menuturkan umatnya ingin melestarikan budaya yang ada.
“Kami tak ingin meninggalkan budaya yang hidup di tengah masyarakat,” tuturnya.
Menurut Mudjiono, kegiatan tersebut mengandung kalimat Rasul Jawa untuk menunjukkan bahwa ada orang asli Jawa yang menyebarkan agama Kristen.
BACA JUGA: Bamsoet Berikan Hadiah Ke Pemenang Lomba Stand Up Comedy di MPR
“Sebab, ada kesan Kristen adalah agama londo (Belanda),” ungkapnya.
Lewat acara itu, ditunjukkan bahwa Kristen juga merupakan agama Nusantara.
BACA JUGA: Soal Isu Reshuffle, Wakil Ketua MPR: Menteri Tak Perlu Risau
“Jadi, kami adalah Kristen Nusantara,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Siti Fauziah mengatakan bahwa MPR merupakan rumah kebangsaan penjaga ideologi bangsa.
BACA JUGA: Pendeta Saifuddin Ditetapkan Sebagai Tersangka, DPR: Bagus
Sebagai rumah kebangsaan, lembaga negara ini terbuka bagi semua kalangan.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Pelepasan Napak Tilas Rasul Jawa, Siti Fauziah: MPR Terbuka bagi Semua Kalangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News