Catatan Dahlan Iskan: Demo Armando

Catatan Dahlan Iskan: Demo Armando - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

GenPI.co - IA pendukung gigih Presiden Jokowi tapi juga tidak mau Jokowi tiga periode. Ia mendukung aspirasi mahasiswa yang menolak keinginan tiga periode itu.

Ia Islam tapi begitu banyak mengkritik Islam. Sampai dibenci banyak kalangan Islam.

Ia aktivis jaringan Islam liberal tapi juga tidak setuju usulan pendeta yang minta menteri agama menghapus 300 ayat Quran karena dianggap anti-toleransi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kembali S & N

Ia orang Minang tapi tidak mau ikut prinsip tungku tigo sajarangan. Tiga tungku untuk satu masakan itu adalah: ninik mamak, alim ulama, dan cendekiawan. Tiga-tiganya harus seimbang: agar hidup bisa rukun dan damai.

"Ade Armando itu orang yang mengatakan begitu saja apa yang ada di pikirannya," ujar seorang pengamat menilainya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Rumah Semeru

"Untuk menjaga toleransi kadang orang harus tidak mengatakan semua yang ada di pikirannya. Tapi Ade tidak begitu," tambahnya.

Itulah sebabnya Ade menjadi sosok yang sangat kontroversial. Ia tidak takut menjadi sosok yang dibenci. Bahkan tidak takut ancaman.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Taktik Filibuster

Pun setelah dikeroyok, digebuki, diinjak-injak, dan dilucuti pakaiannya hingga tinggal celana dalam. Ia masih tidak akan mundur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya