5 Tradisi Unik Ramadan di Indonesia, Ada Salat Tarawih 8 Jam

5 Tradisi Unik Ramadan di Indonesia, Ada Salat Tarawih 8 Jam - GenPI.co
Salat Tarawih terlama 8 jam di Magetan. Foto: JPNN.com/pojokpitu

GenPI.co - Bulan Ramadan merupakan momen yang paling ditunggu umat Islam untuk beribadah. Pada momen ini pula sejumlah daerah di Indonesia menggelar tradisi unik-unik di setiap tahunnya.

Lantas, bagaimana kebiasaan masyarakat di berbagai kota dalam merayakan Ramadan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:

1. Masyarakat Cianjur, tradisi makan bersama sambil silaturahmi

Tahukah kamu bahwa ada budaya turun-temurun yang masih tetap dijaga dan dilestarikan hingga kini, tepatnya dari masyarakat Cianjur, Jawa Barat?

BACA JUGA:  Ramadan di Abu Dhabi, Cuaca yang Panas Jadi Tantangan Buatku

Budaya turun-temurun ini digelar setiap menjelang datangnya bulan Ramadan, yakni dengan mengadakan tradisi Papajar yang konon katanya sudah ada sejak abad ke-16 silam.

Secara sederhana, Papajar merupakan sambutan datangnya bulan suci Ramadan. Umumnya, Papajar diisi dengan makan-makan sebelum puasa yang dilakukan oleh masyarakat setempat.

BACA JUGA:  Mencuci Mukena Dengan 5 Cara Tradisional, Dijamin Putih Bersih

Selama bertahun-tahun, kegiatan ini menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan demi menjaga silaturahmi sekaligus melestarikan budaya.

2. Warga Kampung Arab di Manado sajikan kue popaco sebagai takjil khusus selama Ramadan

Sudah bukan rahasia lagi jika Indonesia memiliki kekayaan dan keberagaman kuliner di setiap daerahnya.

BACA JUGA:  Berkah Ramadan, Omzet Pedagang Pakaian Melejit, Alhamdulillah

Selain itu, keberagaman kuliner ini menjadi lebih bermakna apabila hanya bisa ditemukan di waktu-waktu tertentu saja. Contohnya adalah kue popaco, takjil khas Kampung Arab, Manado, Sulawesi Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya