Eropa Menarik Massal Vaksin Moderna, BPOM Beri Klarifikasi

Eropa Menarik Massal Vaksin Moderna, BPOM Beri Klarifikasi - GenPI.co
Vaksin Moderna (sumber foto: SC Twitter @DhoIslamabad)

GenPI.co - Negara-negara di Eropa menarik massal vaksin moderna (spikevax) pada pertengahan April 2022. Penarikan ini diketahui setelah adanya penemuan botol yang terkontaminasi oleh partikel asing pada salah satu vial vaksin COVID-19 moderna.

Di indonesia, vaksin moderna diimpor untuk menunjang program vaksinasi covid-19, khususnya untuk dosis ketiga atau booster.

Menanggapi hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) RI, memberikan pernyataan resminya.

BACA JUGA:  Ada Kabar Baik dari Vaksin Moderna, Alhamdulillah

Mengutip laman resmi BPOM RI, dari Moderna dan Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol, telah melakukan penarikan dari peredaran terhadap 1 (satu) bets vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) yang di produksi di Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol, yaitu vaksin dengan nomor bets 000190A.

Penarikan dari peredaran ini dilakukan karena penemuan botol yang terkontaminasi oleh   partikel asing pada salah satu vial vaksin COVID-19 moderna.

BACA JUGA:  Vaksin Moderna Diklaim Aman Digunakan Anak di Bawah 11 Tahun

Sesuai dengan persetujuan penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) yang diberikan Badan POM, Vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) diproduksi pada beberapa site di beberapa negara, salah satunya di Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol.

Vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) dengan nomor bets 000190A didistribusikan di beberapa negara Eropa, yaitu Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, dan Swedia.

“Berdasarkan data importasi ke Indonesia, tidak terdapat pemasukan Vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) dengan nomor bets 000190A,” begitu bunyi keterangan resmi BPOM, Rabu (27/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya