BMKG Beri Warning soal Cuaca Ekstrem pada Arus Balik Lebaran 2022

GenPI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi peningkatan curah hujan di periode arus balik Lebaran 2022.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terbaru pada Kamis (5/5/2022). 

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengatakan peningkatan curah hujan diprediksi antara 5-9 Mei 2022.

BACA JUGA:  BMKG Beri Peringatan untuk Warga Jakarta, Mohon Jangan Sepelekan!

"Kondisi tersebut dipicu oleh adanya beberapa pola siklonal, yaitu di sekitar Samudera Hindia sebelah barat laut Aceh, perairan Maluku dan sebelah utara Kalimantan Utara," ujar Guswanto dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (6/5/2022). 

Guswanto menambahkan adanya aktivitas Gelombang Atmosfer Rossby Wave yang aktif di sekitar Sumatera Bagian Utara juga turut memperkuat potensi peningkatan curah hujan tersebut. 

BACA JUGA:  BMKG Ungkap Gelombang Dahsyat di Indonesia, Warga Mohon Waspada

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode tersebut diantaranya di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Jambi.

Kemudian, di Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, serta Papua.

BACA JUGA:  BMKG Nyalakan Alarm, Indonesia Bagian Timur Harap Waspada

Guswanto juga menjelaskan hingga tanggal 9 Mei 2022 potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat berpengaruh terhadap kondisi penerbangan perlu diwaspadai yakni awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen (OCNL / Occasional) di Perairan barat Aceh, Aceh, Sumatra Utara, dan Riau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News