Catatan Dahlan Iskan: Sawit Siklus

Catatan Dahlan Iskan: Sawit Siklus - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Kreativitas terbaik pemerintah kali ini adalah: membuka dua pelabuhan umum di Banten untuk dipakai menyeberang ke Bakauheni di Lampung. Selama Lebaran.

Maka Idulfitri harus ramai-ramai kita salahkan. Pihak kedua yang bisa kita salahkan adalah pemerintahan SBY. Toh, ia tidak akan marah untuk disalah-salahkan.

Di mana salahnya? Anda sudah tahu: mengapa SBY melakukan moratorium sawit. Artinya, sejak saat itu, tidak boleh lagi ada izin baru kebun sawit.

Penguasaan tanah untuk sawit dianggap sudah berlebihan. Sudah terlalu luas. Sampai-sampai ada satu orang –grup usaha– menguasai jutaan hektare tanah.

Pun sawit Indonesia sudah jadi isu lingkungan. Diprotes di seluruh dunia.

Untuk meredakan itu, SBY sampai ikut naik ke kapal Greenpeace. Sebagai pertanda pro-lingkungan.

Mungkin kalau semua tanah di seluruh Indonesia boleh ditanami sawit –termasuk halaman istana yang luas– Indonesia, dan dunia, tidak akan kekurangan minyak goreng.

Anda pun tidak akan ngedumel di saat harga migor mahal sekali. Pihak ketiga yang bisa disalahkan  adalah: Anda sudah tahu. Setidaknya Anda bisa membuat daftar sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya