GenPI.co 
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 45 menit tersebut, Remzi sempat terkejut dengan perbandingan jumlah jemaah dengan petugas haji.
Turki memiliki 2.500 petugas untuk melayani 80 ribu jemaah haji. Artinya 1 petugas melayani 32 jemaah haji.
Sementara, Indonesia hanya memiliki 4.300 petugas untuk melayani 231 ribu jemaah haji. Artinya 1 petugas melayani 53 jemaah haji.
“Kami ingin sekali belajar bagaimana mengelola haji seperti Indonesia,” ujar Remzi, Selasa (20/8/2019) dikutip dari laman Kemenag.
Ia menilai Indonesia mampu menyelenggarakan seluruh prosesi haji dengan tertib dan teratur. Jemaah haji Indonesia pun dikenal patuh.
Remzi bermaksud membangun silaturahmi untuk kemudian dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan Indonesia.
“Pembicaraan ini kami harap dapat kita dilanjutkan di Jakarta, Indonesia atau pun di Ankara, Turki,” ujar Remzi.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Nizar Ali mengatakan Turki juga sempat kaget dengan jumlah hotel yang disewa jemaah haji Indonesia.
Di Makkah Indonesia menyewa 173 hotel, sementara di Madinah ada 106 hotel. “Mengorganisasi ini jelas tidak mudah.”
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
