Kebakaran Lahan di NTT Paling Luas, Tapi Tanpa Asap

Kebakaran Lahan di NTT Paling Luas, Tapi Tanpa Asap - GenPI.co
Ilustrasi kebakaran lahan. (Foto: Wahyudi)

Sementara itu, Menko Polhukam Wiranto dalam pemaparannya mengatakan bahwa BMKG telah memprediksi  puncak musim kemarau jatuh di bulan Agustus dan September.

Ia juga menyoroti jumlah titik api fluktuatif pada beberapa waktu belakangan di wilayah Sumatera dan Kalimantan.  “Jumlah titik api yang terpantau sudah melebihi total titik api yang terjadi di 2018,” tambahnya .

Pemerintah, lanjutnya, harus memikirkan cara agar kebakaran hutan dan lahan tidak semakin meluas. Lalu harus pula upayakan tindakan pencegahan tidak agi terjadi kebakaran di waktu-waktu mendatang.

Selain Wiranto dan Doni Monardo, rapa koordinasi itu juga dihariri oleh  Menko Perekonomian Darmin Nasution,Menko PMK Puan Maharani, Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar dan dari kementerian lembaga terkait lainnya.

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya