Catatan Dahlan Iskan soal IKN: Monas Lokal

Catatan Dahlan Iskan soal IKN: Monas Lokal - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sulit. Penajam juga akan meledak karena yang lain: banyak utang yang jatuh tempo. Harus dibayar segera: Rp 400 miliar.

Proyek-proyek sudah dibangun. Tagihan sudah dimasukkan. Tapi yang harus memproses tagihan itu ada di tahanan semua.

Sebenarnya Bupati Gafur punya cita-cita mengalahkan Jakarta. Ibu kota lama punya Monas, Penajam akan punya Menara IKN. Harus mengalahkan Monas.

Akan ditaruh emas lebih banyak di puncaknya? Bukan. Mengalahkan tingginya saja: 150 meter.

Menara itu akan ditempatkan di tengah Islamic Center di tengah Kota Penajam. Bukan di IKN. Desainnya sudah jadi. Gafur sudah setuju. Ada diorama di bawahnya.

Pengunjung bisa naik ke atas tower: bisa melihat Teluk Balikpapan yang indah. Biayanya Rp 450 miliar. Desain itu karya arsitek Balikpapan yang terkenal: PT Eksakta Profesitama.

Juga belum dibayar. Di swasta, kontraktor yang sulit menagih proyek swasta masih banyak jalan: dibayar benda. Kalau proyeknya apartemen, dibayar kamar apartemen.

Kalau proyeknya perumahan dibayar tanah kapling. Kadang kontraktor membongkar benda-benda berharga di proyek itu. Dibawa pulang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya