Waspada! Polri Beri Pesan Penting soal Pembobolan Rekening

GenPI.co - Polisi Republik Indonesia atau Polri memberikan pesan penting terkait pembobolan rekening yang meresahkan masyarakat.

Irjen Dedi Prasetyo selaku Kadiv Humas Polri mengungkapkan salah satu cara pembobolan rekening yang biasa terjadi, yakni skimming kartu ATM.

Diketahui, skimming ATM ini berawal dari kebocoran data nasabah bank, baik dari kelalaian atau ada yang membocorkan.

BACA JUGA:  Ketum PBVSI Minta Nomor Rekening, Timnas Voli Dapat Bonus!

“Termasuk kelalaian nasabah sendiri yang mengirim data pribadinya ke berbagai pihak, semisal saat mengisi aplikasi tertentu di internet,” ujar Dedi, Senin (30/5).

Walaupun pihaknya telah berhasil menangkap sejumlah pelaku, pihaknya tidak akan berhenti menyelidiki perkara tersebut.

BACA JUGA:  Jadwal Pencairan Gaji ke-13 PNS, Cek Rekening

Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Kalteng ini mengatakan masih terus mengusut kasus pembobolan rekening nasabah hingga ke dalangnya.

“Memang ini kejahatan yang terorganisir. Ada yang mengambil data, menduplikasi, mencetak, menjual, dan mengambil duitnya,” kata Dedi.

BACA JUGA:  Polda Kaltara Sita 15 Rekening Polisi Tajir

Diketahui, kesulitan pengungkapan kasus ini karena pelaku cenderung mencari celah bagaimana teknologi bisa direkayasa.

Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Marak Pembobolan Rekening, Polri Minta Masyarakat Berhati-Hati Gunakan Data Pribadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News